Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

KAROMAH MUJAHID INDONESIA DALAM PERANG MA'RAKAT NASHR DI KAMP QIRMID, IDLIB

Gambar
Ledakan dalam perang Ma'rakat Nashr di Qirmid, Idlib, dok. Marasil Al-Manarah Al-Baidha, sayap media resmi Jabhah Nushrah IDLIB ( Arrahmah.com ) –  Subhanallah , pada Senin (27/4/2015) Mujahid Indonesia beroleh karomah dari Allah  subhanahu wata’ala  dalam perang  Ma’rakat Nashr  atau Pertempuran Kemenangan di Kamp Qarmid, Idlib. Demikian  Jundullah , contributor Arrahmah, melaporkan dari Suriah, Selasa (28/4). Dalam operasi menggempur rezim nusyairiyah bersama Jaisyul Fath tersebut, Mujahid dari Indonesia terkena ranjau bom yang membuat kaki kirinya terputus. Alhamdulillah , Allah menghantarkan sebagian jasadnya mendahului ke Jannah. Mujahid AM, sebut saja demikian, kehilangan salah satu kakinya di  marokah muaskar  Qormid atau kamp militer rezim Assad. Lokasi tersebut merupakan salah satu basis militer yang terkuat dari rezim keji di Idlib. Ketika pertempuran mulai berkecamuk,  Akhuna  AM dan para Mujahidin lainnya melaju sambil ditembaki oleh militer syiah yang berteriak, “Yaa

MEMBENTAK ANAK SEBABKAN KERUSAKAN OTAK

Gambar
Pernahkah Anda sebagai seorang bunda mendapati anak Anda menjadi rewel dan agak nakal? Tentunya hal ini sering terjadi, bahkan hampir setiap hari. Bagi beberapa wanita, menahan diri untuk tidak marah atau membentak anak adalah hal yang sulit. Padahal, membentak anak akan berdampak sangat buruk. Seperti yang dilansir dari   myparenting2u.com   berteriak pada anak sebabkan kerusakan fisiologis dengan konsekuensi jangka panjang. Di dalam kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian akan membunuh lebih dari 1 miliar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan akan membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga. Sebaliknya, 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak saat itu juga. Kita mungkin ingat dan merasakan pada waktu kecil, orang tua pernah berteriak atau memarahi kita. Saat ini kita sebagai orang tua bisa meminimalisir potensi kerusakan fisik pada anak kita dengan memberikan pu

COCOKOLOGI

Gambar
Ini adalah cabang ilmu baru. Dengan menggunakan ilmu ini, maka segala hal bisa dicocok-cocokkan dengan Al-Qur’an, sumber hukum paling utama dalam ajaran Islam. Dimulai dari musibah. Mengapa harus mulai dari musibah? Ya, karena musibah adalah suatu hal yang dapat dengan mudah menyentuh hati manusia. Selain itu, musibah juga secara otomatis mengingatkan manusia kepada Sang Pencipta. Bahkan orang ateis pun – konon – ketika berada dalam situasi genting, akan kelepasan ngomong “Ya Tuhan!” Kalau seorang ateis pun bisa begitu, apalagi rakyat Indonesia yang dikenal sangat religius ini. Meletusnya Gunung Kelud beberapa waktu yang lalu jelas membuat semua orang kaget. Letusannya pun tak tanggung-tanggung. Angin yang bertiup ke arah Barat menyapu Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dengan abu vulkanik. Beberapa bandara terpaksa ditutup karena tak ada pilot waras yang mau menerbangkan pesawatnya di tengah hujan abu vulkanik yang demikian dahsyat. Marilah kita mulai mencocokkan. Meletusnya Gunung Kelud

MERAIH KEMULIAAN KETIKA SAKIT

Gambar
Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah ukur kadarnya untuk dihadiahkan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih yang mampu menanggungnya. Sakit, sebagaimana setiap ujian, tidaklah menguji kemampuan sebab telah diukur tepat sesuai daya tahan seorang hamba. Sakit menguji kemauan memberi makna. Maka dia nan mampu memberi makna terbaik bagi sakit, kemuliaannya akan diangkat untuk membuat malaikat yang selalu sehat menjadi takjub. Sakit itu  dzikrullah . Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering dan syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya. Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang dilanda sakit lebih mudah untuk teringat akan dosa-dosa lama, mengakuinya, dan bertaubat mohon ampun. Sakit itu tauhid. Mereka yang parah dicengkramnya pasti dituntun orang untuk ber-kalimat thayyibat , mengesakan-Nya dalam lisan dan rasa. Sakit itu  Muhasabah  sebab orang yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kematian. Sakit i

EFEK BERBAHAYA PORNOGRAFI

Gambar
Ada masalah besar yang harus kita selesaikan, yaitu pornografi, yang tersedia di dalam jaringan sosial, situs-situs, dan perangkat-perangkat. Dan ancaman darinya begitu besar sampai-sampai yang masih berumur 6-7 tahun mengakui telah menontonnya.  Astaghfirullah , mereka seharusnya menundukkan pandangan, tapi mereka tidak melakukannya. Jika yang anda lihat adalah ketelanjangan, Wallahi saudara/saudariku, hal itu ada dampaknya. Dan hal itu meninggalkan noda di dalam otak dan hati anda. Ruhani anda akan rusak seperti sebuah mobil yang menabrak tembok. Dan percayalah padaku, meskipun ruhani anda sudah diperbaiki, orang-orang akan tahu bahwa mobil ini telah rusak dan tidak lagi seperti semula. Jauhkan diri anda darinya. Demi Allah, tidak ada kebaikan di dalamnya. Pornografi hanya akan menghancurkan anda, hal itu akan membuat anda menjadi orang yang bermoral rendah, dan berpikir bahwa orang lain juga bermoral rendah. Pornografi akan menurunkan derajat yang telah Allah berikan kepada anda seb

JAGALAH LIDAH KITA DARI KATA-KATA KASAR

Gambar
Seorang muslim tidak pernah bersumpah serapah, dan menggunakan bahasa kotor. Seorang muslim berbicara dengan bersahaja dan terhormat. Salah seorang temanku pernah bercerita : Ketika dia akan pergi ke masjid, tiba-tiba sebuah mobil hampir menabraknya. Karena merasa kesal, dia berkata “Ohhh brengs...”Dia bercerita: “Kemudian si pengemudi menghampiriku, bayangkanlah jika dia meninjuku dan aku mati, maka itu akan menjadi kata-kata terakhirku.” Dapatkah kalian bayangkan kata-kata kasar menjadi kata-kata terakhir kalian? Ketika kalian dibangkitkan di hari kiamat, orang-orang yang wafat ketika berhaji akan berkata “Labbaik Allahumma Labbaik”, orang-orang yang membaca Al-Qur’an akan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, tapi kalian disana malah mengucapkan “Ohhh brengsss..." Tentu itu bukan akhir yang baik. Islam bukan hanya tentang ibadah, berhaji, dan bersedekah. Islam bukan hanya tentang menyembah Allah. Islam juga berarti peduli terhadap hak makhluk Allah yang lain. Dan itu berarti bicara