Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Pengertian & Hakikat Niat dalam Islam

Gambar
Pengertian, Hakikat, dan Fungsi Niat dalam Ibadah menurut Islam. TERGANTUNG niatnya adalah ungkapan populer ketika menilai sebuah perbuatan (amal). Niat adalah amalan hati ( amaliyah qolbiyah ) sehingga hanya Allah SWT dan pribadi masing-masing yang tahu soal niat atau motif seseorang dalam berbuat, beramal, atau beribadah. PENGERIAN NIAT Secara bahasa (Arab), niat ( نية ) adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan. Orang Arab menggunakan kata-kata niat dalam arti "sengaja". Terkadang niat juga digunakan dalam pengertian sesuatu yang dimaksudkan atau disengajakan. Secara istilah, tidak terdapat definisi khusus untuk niat. Karena itu, banyak ulama yang memberikan makna niat secara bahasa, semisal Imam Nawawi yang mengatakan niat adalah bermaksud untuk melakukan sesuatu dan bertekad bulat untuk mengerjakannya .” Mengacu kepada hadits shahih, niat adalah motivasi, maksud, atau tujuan di balik sebuah perbuatan. Rasulullah Saw menyatakan, niat menjadi penentu pah

Doa Duduk Antara Dua Sujud dalam Shalat (Duduk Iftirasy)

Gambar
Bacaan  Doa ketika Duduk di antara Dua Sujud dalam Shalat (Duduk Iftirasy). SAAT duduk iftirasy adalah momentum terlama kita berdoa kepada Allah SWT. Setelah kita sujud sambil menyucikan Asma Allah (dengan membaca, misalnya, Subhana Robbial A'la = Mahasuci Tuhanku [Allah] Yang Mahatinggi), kita memohon banyak hal kepada-Nya, lalu sujud kembali untuk memuliakan-Nya dan merendahkan diri kita sebagai hamba-Nya. Di antara bacaan doa populer saat duduk di antara dua sujud dalam shalat adalah "Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aaifinii wa'fuanii" (Ya Allah ampunilah aku, sayangii aku, tutuplah aib-aibku, angkatlah derajatku berilah aku rezeki, Berilah aku petunjuk, jadikanlah aku sehat, maafkanlah aku). Agar kebih khusyu', mari kita pahami makna doa tersebut satu per satu: Rabbighfirlii = Ya Tuhanku ampunilah aku Warhamnii =  dan sayangi aku Wajburnii = dan tutuplah aib-aibku Warfa'nii = dan angkatlah derajatku Warzuqnii =

Amalan Sunah Bulan Muharram & Tahun Baru Hijriyah

Gambar
TAHUN Baru Islam 1 Muharram tidak disebutkan dalam Al-Quran ataupun hadits. Tidak ada dalil naqli terkait perayaan, peringatan, ataupun sekadar menyebutkan "tahun baru Islam" pun "Tahun Hijriyah". Pasalnya, sistem penanggalan Islam atau kalender Islam baru muncul pada masa Khalifah Umar bin Khattab. (Baca: Sejarah Tahun Islam Hijriyah ). Artinya, pada masa Rasulullah Saw hingga Khalihah Abu Bakar Ash-Shiddiq, tidak ada kalender hijriyah, juga tidak ada istilah apalagi peringatan/perayaan tahun baru Islam. Namun demikian, Rasulullah Saw dengan bimbingan wahyu, sudah mengantisipasi adanya tahun baru Islam 1 Muharram ini, yaitu dengan adanya hadits-hadits sahih tentang Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Sunah Bulan Muharram . Rasulullah Saw bersabda:   أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ   "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharra