HALAL SATU SAMA LAIN
Kalau aku pernah menyakiti hatimu dan belum meminta maaf kepadamu sehingga engkaupun belum memaafkanku
Kalau aku pernah mencuri hak-mu dan diam-diam masih kugenggam di tanganku karena engkau tidak menyadari hakmu itu
Kalau aku pernah memakan nasi rangsummu dan menjadi darah dagingku sehingga aku berhutang perpanjangan nyawa darimu
Kalau aku pernah menindasmu sehingga sejarahmu terjegal dan aku berpura-pura melupakan hal itu dalam sujud-sujud sembahyangku
Kalau aku pernah mengurungmu di dalam penjara untuk sesuatu yang engkau tak bersalah sehingga engkau kehilangan sekian ribu matahari
Kalau aku pernah menghirup udara yang merupakan jatah Allah bagi eksistenmu dan
kubangun kemegahan hidupku dengan landasan deritamu
Maka hidupku belum halal bagimu
Maka perolehan hidupku adalah kehinaan diri, yang haram disentuh oleh kasih sayang Allah Yang maha Suci
Emha Ainun Nadjib
12 Ramadlan 1419 H
(Seri PadangBulan (195)/1999/PadhangmBulanNetDok)
Kalau aku pernah mencuri hak-mu dan diam-diam masih kugenggam di tanganku karena engkau tidak menyadari hakmu itu
Kalau aku pernah memakan nasi rangsummu dan menjadi darah dagingku sehingga aku berhutang perpanjangan nyawa darimu
Kalau aku pernah menindasmu sehingga sejarahmu terjegal dan aku berpura-pura melupakan hal itu dalam sujud-sujud sembahyangku
Kalau aku pernah mengurungmu di dalam penjara untuk sesuatu yang engkau tak bersalah sehingga engkau kehilangan sekian ribu matahari
Kalau aku pernah menghirup udara yang merupakan jatah Allah bagi eksistenmu dan
kubangun kemegahan hidupku dengan landasan deritamu
Maka hidupku belum halal bagimu
Maka perolehan hidupku adalah kehinaan diri, yang haram disentuh oleh kasih sayang Allah Yang maha Suci
Emha Ainun Nadjib
12 Ramadlan 1419 H
(Seri PadangBulan (195)/1999/PadhangmBulanNetDok)
Komentar
Posting Komentar