Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Hadits tentang Masalah Pribadi - Akhlak Ideal Seorang Muslim

Gambar
Yang dimaksud Masalah Pribadi adalah sikap, budi pekerti, perilaku, atau akhlak seorang Muslim dalam menyikapi kehidupan dan tantangan yang dihadapinya. Dalam sejumlah hadits shahih berikut ini, Rasulullah Saw menunjukkan akhlak ideal seorang Muslim dan bagaimana menyikapi beragam masalah hidup yang dihadapi. Hadits-hadits ini juga menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari sehingga benar-benar menjadikan Risalah Islam sebagai way of life. 1. Ambillah kesempatan lima sebelum lima: mudamu sebelum tua, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum melarat, hidupmu sebelum mati, dan senggangmu sebelum sibuk. (HR. Al Hakim dan Al-Baihaqi) 2. Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah memandang kepada yang di atasmu, karena itu akan lebih layak bagimu untuk tidak menghina kenikmatan Allah untukmu. (HR. Muslim) 3. Sesungguhnya persoalan-persoalan itu ada tiga macam, yaitu persoalan yang jelas bagimu kebenarannya maka ikutilah, persoalan yang jelas bagimu sesatnya maka jauhilah, dan persoal

Status dan Komentar Facebook dalam Perspektif Islam

Gambar
Jika media sosoal menjadi sarana berkata keji, ajang saling hina, forum ghibah, sarana riya, angkuh, dan unjuk diri merasa paling benar, dan hal buruk lainnya, maka Facebookan jatuh pada hukum haram. UPDATE Status dan Komentar merupakan aktivitas utama pengguna Facebook. Perspektif Islam tentang status dan komentar berdasarkan bimbingan Islam kepada umatnya tentang lisan, lidah, atau pembicaraan. Update status dan komentar hakikatnya adalah pembicaraan atau berkata-kata. Perkataan yang diucapkan oleh lidah (komunikai lisan) atau ditulisan tangan (komunikasi tulisan) dapat membuat pemilik lidah selamat atau celaka. Dalam surat An-Nuur ayat 24 Allah SWT Berfirman: “Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." Di akhirat kelak kita akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan dan perkataan kita. Status dan komentar Facebook takkan lepas dari catatan amal Malaikat Rakib dan Atid yang harus dipertanggunggjawab

BUKTI KEBESARAN ALLAH PADA TULANG EKOR

Gambar
( Arrahmah.com )  – “Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Al Bukhari , Nomor : 4935) Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari. “Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk”  (QS. Yasin : 78-79). Adalah Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya i

BARAT TERCENGANG, MAKAN MENGGUNAKAN TANGAN ALA RASULULLAH TERBUKTI LEBIH SEHAT DARIPADA MENGGUNAKAN SENDOK DAN GARPU

Gambar
( Arrahmah.com ) –  Makan menggunakan tangan tentu terdengar aneh dan primitif serta pasti banyak orang yang merasa tidak tertarik melakukannya. Namun, cara yang disebut “primitif” itu ternyata merupakan cara makan yang lebih sehat, dan percaya atau tidak, cara itu ternyata dapat menjaga kondisi kesehatan Anda. Demikian situs  healthierwayoflife.com  pada Selasa (13/10/2015) menyampaikan hal ini sebagai penemuan baru yang begitu mencengangkan. Padahal terkait sunnah yang satu ini, Rasulullah ï·º sudah mencontohkannya kepada kita jauh-jauh hari: Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan, “Rasulullah ï·º itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.”  (HR. Muslim No. 2032 dan lainnya) Lebih lanjut  Healthier Way of Life  menjabarkan beberapa manfaat makan menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu, yaitu: Mencegah Diabetes Tipe 2 Orang-orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Umumnya, jika Anda mengguna

Hadits tentang Riya' dan Kemunafikan

Gambar
Pengertian Riya' dan Nifak. Riya adalah pamer amal kebaikan. Pahala hilang. Nifak adalah sikap bermuka dua. RASULULLAH SAW mengingatkan umat Islam agar menjauhi sikap riya dan nifak. Kedua sifat ini membinasakan. Riya adalah pamer amal kebaikan agar mendapat pujian orang lain. Rasul menyebut riya sebagai syirik kecil. Pahala dan berkah amal kebaikan jadi hangus karena pamer. Nifak adalah sikap bermuka dua, manis di depan pahit di belakang. Mengaku Muslim di depan umat Islam, padahal jelas kafir di belakang kaum Muslim. Berikut ini sejumlah hadits tentang RIYA dan NIFAK 1. Riya menyia-nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyiakannya. (HR. Ar-Rabii’) 2. Yang paling aku takuti atas kamu sesudah aku tiada ialah orang munafik yang pandai bersilat lidah. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani) 3. Tidak akan tiba hari kiamat sampai penguasa-penguasa tiap umat ialah orang-orang yang munafik. (HR. Ar-Rabii’) 4. Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim) 5. Seburuk-buruk manu

Hukum Melakukan Dosa Kecil Terus-Menerus

Gambar
Ketika seorang mukmin berbuat suatu dosa, dosa itu menjadi sebuah noda hitam pada hatinya. DOSA adalah perbuatan melanggar aturan Allah SWT atau aturan ajaran Islam. Risalah Islam sebagai jalan hidup ( way of life ) yang benar mengajarkan, dosa terbagi dua bagian: dosa kecil dan dosa besar. Dosa kecil adalah perbuatan salah yang ringan atau pelanggaran ringan terhadap aturan Allah SWT. Para ulama menyebutkan, contoh dosa-dosa kecil adalah mengumpat dan ujaran tidak baik lainnya, melihat lawan jenis yang bukan pasangannya dengan penuh syahwat, membicarakan aib orang lain (ghibah) , dan lain-lain. Dosa kecil dihapus dengan istighfar (memohon ampun kepada Allah SWT) dan meminta maaf kepada orang yang teraniaya. "Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar” (HR Muslim). Dosa besar yaitu pelanggaran berat terhadap ajaran Islam atau larangan Allah SWT. Dosa besar hanya bisa dihapus dengan Tob