Amar Ma'ruf Nahyi Munkar Itu Wajib
Amar Ma'ruf Nahyi Munkar (Menyeru Kebaikan dan Mencegah Keburukan)
Itu Wajib bagi Umat Islam. Mengabaikannya mengundang adzab dan tidak dikabulkan doa.
AMAR ma'ruf nahyi munkar secara bahasa artinya memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan. Amar ma'ruf nahyi munkar ini merupakan salah satu ciri umat Islam sebagai umat terbaik di muka bumi.
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah..." (QS. Ali Imran [3]:110).
Ayat di atas juga menunjukkan, amar ma'ruf nahyi munkar merupakan buah atau bagian dari pelaksanaan iman kepada Allah SWT.
Dalam ayat lain Allah SWT tegas memerintahkan amar ma'ruf nahyi munkar:
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung" (QS. Ali Imran [3]:104).
Ulama menjelaskan, al-ma'ruf adalah nama yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik perkataan, maupun perbuatan. Hal yang ma'ruf mencakup keyakinan (iman), ibadah (shalat, zakat, shaum, haji), sedekah, jihad, menolong sesama, dan kebaikan lainnya.
Al-Munkar (kemunkaran) adalah nama yang mencakup semua yang dibenci dan tidak diridhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan.
Hal yang munkar mencakup kemusyrikan (syirik) dengan segala bentuknya, mencakup penyakit hati seperti riya', hasad (iri), permusuhan, kebencian, dan semacamnya.
Hal munkar juga mencakup kemaksiatan seperti meninggalkan kewajiban shalat, perbuatan-perbuatan keji zina, mencuri, minum khamar (minuman keras), berbuat aniaya, dan semacamnya.
Dari Zainab binti Jahsy, ia bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa padahal di tengah-tengah kita ada orang-orang yang shalih? Rasulullah saw. menjawab: "Ya, apabila kemaksitan telah merajalela." (HR. Muslim).
Abu Bakar r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya jika orang-orang melihat orang yang berbuat zalim lalu tidak mencegahnya, maka hampir saja menimpakan siksa secara menyeluruh kepada mereka". (HR. Tirmidzi).
Sabda Rasulullah saw.: "Demi dzat yang diriku ada di tangan-Nya hendaknya kamu menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, atau Allah akan menimpakan siksa kepadamu kemudian kamu berdo'a kepada-Nya lalu tidak dikabulkan." (HR. Tirmidzi).
Demikian pengertian amar ma'ruf nahyi munkar beserta kewajiban dan akibatnya jika diabaikan. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*
Itu Wajib bagi Umat Islam. Mengabaikannya mengundang adzab dan tidak dikabulkan doa.
AMAR ma'ruf nahyi munkar secara bahasa artinya memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan. Amar ma'ruf nahyi munkar ini merupakan salah satu ciri umat Islam sebagai umat terbaik di muka bumi.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah..." (QS. Ali Imran [3]:110).
Ayat di atas juga menunjukkan, amar ma'ruf nahyi munkar merupakan buah atau bagian dari pelaksanaan iman kepada Allah SWT.
Dalam ayat lain Allah SWT tegas memerintahkan amar ma'ruf nahyi munkar:
وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17)."Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung" (QS. Ali Imran [3]:104).
Pengertian Amar Ma'ruf Nahyi Munkar
'Amar ma'ruf nahyi munkar adalah mengajak kepada hal ma'ruf dan mencegah hal munkar.Ulama menjelaskan, al-ma'ruf adalah nama yang mencakup semua yang dicintai dan diridhai Allah, baik perkataan, maupun perbuatan. Hal yang ma'ruf mencakup keyakinan (iman), ibadah (shalat, zakat, shaum, haji), sedekah, jihad, menolong sesama, dan kebaikan lainnya.
Al-Munkar (kemunkaran) adalah nama yang mencakup semua yang dibenci dan tidak diridhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan.
Hal yang munkar mencakup kemusyrikan (syirik) dengan segala bentuknya, mencakup penyakit hati seperti riya', hasad (iri), permusuhan, kebencian, dan semacamnya.
Hal munkar juga mencakup kemaksiatan seperti meninggalkan kewajiban shalat, perbuatan-perbuatan keji zina, mencuri, minum khamar (minuman keras), berbuat aniaya, dan semacamnya.
Akibat Mengabaikan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar
Menegaskan kewajiban amar ma'ruf hanyi munkar, dalam sejumlah hadits Rasulullah Saw menegaskan, jika kewajibann ini diabaikan, maka akibatnya a.l. akan turun adzab Allah SWT dan doa kaum Muslim tidak terkabul.Dari Zainab binti Jahsy, ia bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa padahal di tengah-tengah kita ada orang-orang yang shalih? Rasulullah saw. menjawab: "Ya, apabila kemaksitan telah merajalela." (HR. Muslim).
Abu Bakar r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya jika orang-orang melihat orang yang berbuat zalim lalu tidak mencegahnya, maka hampir saja menimpakan siksa secara menyeluruh kepada mereka". (HR. Tirmidzi).
Sabda Rasulullah saw.: "Demi dzat yang diriku ada di tangan-Nya hendaknya kamu menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, atau Allah akan menimpakan siksa kepadamu kemudian kamu berdo'a kepada-Nya lalu tidak dikabulkan." (HR. Tirmidzi).
Demikian pengertian amar ma'ruf nahyi munkar beserta kewajiban dan akibatnya jika diabaikan. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*
Komentar
Posting Komentar