Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Puasa Arafah - Puasa Sunah Menjelang Idul Adha

Gambar
Puasa Arafah - Puasa Sunah Menjelang Idul Adha Tanggal 9 Dzulhijjah TIAP menjelang Idul Adha atau Idul Qurban, umat Islam disunahkan memperbanyak puasa sunah, khususnya puasa sehari sebelum Idul Adha, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal dengan sebutan Puasa Arofah. Disebut Puasa Arafah karena 9 Dzulhijjah umat Islam yang tengah melaksanakan ibadah haji berkumpul di Padang Arofah untuk Wukuf guna mengenang  mengingati kembali peristiwa di mana Adam dan Hawa telah diturunkan ke bumi. Puasa tanggal 9 Dzulhijjah dikenal dengan sebutan Puasa Arafah . Puasa Arafah selalu dilakukan Nabi Muhammad Saw. “ Aku berharap atas Allah dengannya (puasa arofah) akan menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya” (HR. Muslim). “Puasa hari Arofah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas .” (HR. Muslim) Dalam bulan ini ada juga yang disebut puasa sunah Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dilaksana

Terangkanlah, Syair Doa & Dzikir Husnul Khotimah Malah Jadi Bahan Candaan

Gambar
Terangkanlah, Syair Doa & Dzikir Lagu Khusnul Khotimah Opick yang Malah Jadi Bahan Candaan. LAGU religius Islami, Husnul Khotimah (Opick), mendadak viral di media sosial. Namun, sayangnya, yang jadi viral bukan syair aslinya, melainkan parodi dan meme-nya yang diawali lirik Terangkanlah. Yang menjadi viral adalah frasa ' Eta Terangkanlah ' yang digunakan dalam berbagai. Frasa itu berasal dari bahasa Sunda, yakni tambahan kata eta yang artinya "itu" atau "ini". Popularitas 'Eta Terangkanlah', menurut bermula dari sebuah unggahan di YouTube yang menggambarkan sosok pria tengah berjoget dengan latar lagu berbahasa Sunda yang menyanyikan lagu 'Khusnul Khatimah' Opick. Dalam video berjudul parodi Eta Terangkanlah itu, lirik lagu dinyanyikan dalam bahasa Sunda. Video itu diunggah ke YouTube oleh akun The Bokers Gaming pada 11 Juni 2017. Lagu aslinya, Khusnul Khatimah, bertempo pelan dengan suara yang penuh pengharapan kepada Tuhan. Lagu yang

Mutiara Hadits: Setiap Penyakit Ada Obatnya

Gambar
Mutiara Hadits: Setiap Penyakit Ada Obatnya. Hadits tentang Pengobatan dan Penyakit. Anjuran Ta'ziyah dan Kirim Makanan kepada Orang Sakit. SETIAP Penyakit Ada Obatnya. Demikian ditegaskan Rasulullah Saw. Hanya saja, ada obat yang sudah ditemukan/diketahui manusia, ada pula yang belum ditemukan. Rasulullah juga menegaskan, Allah SWT tidak menyediakan hal yang haram sebagai obat. Sakit adalah bagian dari cobaan hidup. Bagi kaum mukmin, sakit bisa menjadi penggugur dosa jika disikapi dengan sabar dan tawakal. Bahkan, jika seorang hamba sakit, sedangkan dia biasa melakukan sesuatu kebaikan (yang tidak bisa dilakukan karena sakitnya), maka Allah tetap mencatat amal kebaikannya (selama ia berniat) sebagaimana biasanya. Hadits tentang Pengobatan dan Penyakit Berikut ini Hadits tentang Pengobatan dan Penyakit sebagaimana dimuat dalam buku 1100 Hadits Terpilih karya Dr. Muhammad Faiz Almath (Penerbit: Gema Insani Press, 1991). 1. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kami berobat?” B

Agar Setan Tidak Masuk dan Diam di Rumah Kita: Dzikir Keluar-Masuk Rumah

Gambar
Agar Setan Tidak Masuk dan Diam di Rumah Kita: Dzikir Keluar-Masuk Rumah dengan Basmalah, Salam, dan Hauqalah. Ilustrasi Pintu Depan Rumah. Sumber Gambar: cdn.decoist.com.* BAGAIMANA agar setan tidak masuk dan diam di rumah kita? Jawabannya adalah doa dan dzikir. Keluar rumah mengucapkan dzikir/doa basmalah. Masuk rumah mengucapkan salam. Jika keluar-masuk rumah disertai dzikir/doa, minimal dengan basmalah dan salam, maka setan akan menjauh, tidak ikut masuk rumah. Sebaliknya, setan akan ikut masuk dan diam di dalam rumah kita, jika kita keluar-masuk rumah tanpa dzikir/doa atau salam. Dalam hadis shahih, diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah ra, Rasulullah Saw bersabda, إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْ

Pengertian Hamba Allah

Gambar
Pengertian hamba Allah secara bahasa dan istilah. Penggunan nama "hamba Allah" agar terhindar dari riya'. Pengertian hamba Allah. Foto: Twitter. DALAM laporan donasi, catatan donatur, atau informasi infak-sedekah di masjid, suka ada (banyak) disebutkan namanya " Hamba Allah ", bukan nama orang atau nama asli. Apa maksudnya? Secara bahasa, menurut KBBI ,  hamba artinya (1) abdi; budak belian, (2) saya. Hamba Allah menurut KBBI = manusia. Dalam bahasa Arab, hamba Allah disebut Abdullah ( 'Abd Allah ). Hamba ( 'abid ) artinya orang yang mengabdi atau orang yang beribadah --dari akar kata 'abada-ya'budu-'abid . Dengan demikian, hamaba Allah artinya manusia, seseorang, atau bisa siapa. Yang jelas, penggunakan nama "hamba Allah" dalam daftar donasi atau infak-sedekah dimaksudkan untuk menyembunyikan identitas agar terhindar dari riya' . Baca Juga : Hukum Pamer Ibadah di Media Sosial Semua manusia adalah hamba Allah. Harus menghamba