Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Waktu dalam Perspektif Islam

Gambar
Waktu dalam Perspektif Islam. Di akhirat nanti manusia akan ditanya soal pemanfaatan waktu selama hidup. Waktu mendapatkan perhatian khusus dalam Islam. Terpopuler adalah Allah SWT bersumpah dengan waktu, demi masa, dalam QS Al-'Ashr, sebuah surat pendek, ringkas, namun bemakna sangat mendalam, bahkan bisa mencukupi sebagai panduan ringkas bagi umat Islam dalam mengisi waktu selama hidup di dunia ini. Salah satu tafsir QS Al-'Ashr menyimpulkan, berdasarkan ayat ini, manusia yang tidak akan merugi hidupnya adalah mereka yang mengimani Islam, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al-‘Ashr/103:1-

Menghina Ustadz Abdul Somad, Wartawan Topskor Dipecat Setelah #BoikotTopskor Trending

Gambar
Seruan boikot harian olahraga Topskor menggema di jagat Twitter. Tagar  #BoikotTopskor menjadi trending setelah wartawan Topskor, Zulfikar Akbar,  membuat cuitan yang membuat marah umat Islam. Zulfikar Akbar menuding Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebarkan dakwah yang disebutnya "melahirkan umat yang beringas". Usaha membuat diri populer dengan cuitan sensasi itu malah berakibat fatal. Memperlakukan ulama dengan buruk langsung dibalas oleh Allah SWT melalui hamba-hamba Allah SWT yang mukhlis di dunia maya. Hashtag #BoikotTopskor menempati peringkat teratas atau trending topic Selasa (26/12/2017) sore dan masih bertahan di trending topic hingga malam hari. Inilah Twit Zulfikar yang kemudian membuat marah pengikut Ustadz Abdul Somad “Jadi@ustabdulsomad jika ditanya knp negara spt Hongkong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas”. Status update itulah yang mendapatkan reaksi beragam termasuk aksi boikot harian Topskor, temp

Doa Mohon Perlindungan dari Dihilangkannya Kenikmatan

Gambar
Doa Mohon Perlindungan dari Dihilangkannya Kenikmatan. DOA termasuk ibadah. Karenanya, berdoa juga mendapatkan imbalan pahala karena menegaskan keimanan kita kepada Allah SWT. Salah satu doa dalam Islam adalah doa memohon perlindungan Allah SWT dari dihilangkannya kenikmatan. Nikmat yang Allah berikan sangat banyak, mulai dari kesehatan, napas normal, makan minum normal, jalan normal, dll. Kita tentu tidak mau kenikmatan-kenikmatan itu dicabut oleh Allah SWT. Karenanya, kita harus berdoa agar Allah senantiasa memberi kita nikmat dan mengampuni dosa-dosa kita.  Doa berikut ini tercantum dalam Shahih Muslim . Doa mohon perlindungan dari dihilangkannya kenikmatan اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ Alloohumma innii a’uudzu bika min zawaa ni’matika wa tahawwuli ‘aafiyatika wa faj ati niqmatika wa jamii’i sakhothika Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari menghilangnya nikmat-Mu dan bergantinya keselamatan-

Perayaan Malam Tahun Baru Masehi: Ritual untuk Dewa Janus

Gambar
Perayaan Malam Tahun Baru Masehi adalah Ritual Kaum Non-Muslim untuk Dewa Janus. TIAP pergantian tahun Masehi , selalu ada acara perayaan tahun baru di kalangan masyarakat. Namun, tidak banyak yang tahu, perayaan Tahun Baru Masehi tiap tanggal 1 Januari itu adalah ritual bangsa Romawi kuno untuk menyembah Dewa Janus atau January (nama dewa yang dijadikan nama bulan pertama kalender Masehi --Januari). Umat Islam jelas wajib menghindari perayaan tahun baru Masehi jika tidak ingin dinilai ikut-ikutan menyembah Dewa Janus seperti bangsa Romawi itu. ( Baca : Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi dalam Islam ). Menurut catatan sejarah, orang-orang Romawi mendedikasikan hari perayaan Tahun Baru kepada Janus, dewa segala pintu gerbang. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru Masehi awalnya diresmikan Kaisar Romawi Julius Caesar (tahun 46 SM), lalu diresmikan ulang oleh pemimpin tertinggi Katolik, yaitu Paus Gregorius XII tahun 1582. Penetapan ini kemudian diadopsi oleh hampir seluruh negara

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi dalam Islam

Gambar
Hukum Menyambut, Memperingati, atau Merayakan Tahun Baru Masehi menurut Islam. PARA ulama berbeda pendapat tentang hukum merayakan Tahun Baru Masehi, yakni malam 1 Januari. Dari berbagai literatur kita bisa jumpai dua pendapat utama: mengharamkan dan membolehkan. Larangan Perayaan Malam Tahun Baru Masehi Pendapat yang mengharamkan menggunakan dalil tidak bolehnya menyerupai kaum kafir (nonmuslim) karena perayaan malam tahun baru masehi adalah perayaannya kaum Kristen. Bagi umat Kristen, perayaan tahun baru merupakan "satu paket" dengan malam tahun baru. Itulah sebabnya, ucapan mereka adalah "Selamat Natal & Tahun Baru" ( Merry Christmas & Happy New Year ). Rasulullah Saw bersada dalam hadits yang sangat masyhur: “ Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.” Pendapat di atas adalah pendapat paling kuat di kalangan ulama Islam. Tidak heran jika Pemerintah Kota Banda Aceh, misalnya, melarang perayaan tah

Hukum Memakai Benda Magnetis - Kalung atau Gelang Pengobatan

Gambar
Hukum Memakai Benda Magnetis - Kalung atau Gelang Pengobatan. Apakah boleh kita menyimpan ajimat, bertuliskan Arab & di situ di jelaskan khasiatnya untk sgala kebutuhan untk bdagang, jodoh, dsb. Bagaimana pula hukumnya memakai gelang atau kalung batu giok, kalung/gelang magnet, dsb untuk pengobatan? JAWAB : Wa'alaikum salam wr wb. Sebelumnya admin sudah posting Hukum Memakai Jimat/Azimat menurut Islam . Silakan simak juga. Secara umum, hukum memakai jimat atau azimat itu dilarang karena termasuk syirik. مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ “Siapa yang memakai jimat, dia telah melakukan syirik.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan sanadnya dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Memakai kalung atau gelang dengan alasan meningkatkan kesehatan, imunitas atau sebagai sebab kesembuhan beberapa penyakit sebagaimana disebutkan oleh penanya termasuk dari amalan syirik Ashghar (kecil). Karena si pemakai meyakini gelang atau kalung tersebut adalah sebab kesembuhan, padahal Allah dan Rasul-Nya tidak m

Pengertian Rasulullah sebagai Teladan Uswatun Hasanah - Tafsir QS Al-Ahzab:21

Gambar
Pengertian Rasulullah sebagai Teladan yang Baik (Uswatun Hasanah). Tafsir QS Al-Ahzab:21 AYAT Al-Quran yang menegaskan keteladanan Rasulullah Saw, QS Al-Ahzab:21, dipastikan banyak disampaikan oleh para penceramah, khususnya pada bulan Rabiul Awal (Mulud) yang kita kenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw ( Maulid Nabi Saw ). Semoga, para ustadz tidak lupa mengulas atau menunjukkan teladan Rasulullah Saw sesuai dengan ayat Al-Quran, selain mengupas kemuliaaan budi pekerti (akhlak) Rasulullah dalam kehidupan pribadi, rumah tangga, bermasyarakat, bernegara, dan dalam membela Islam. Rasulullah Muhammad Saw adalah suri teladan yang baik ( uswatun hasnah ) bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah SWT dan kedatangan Hari Kiamat serta banyak berdzikir. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab:21). Sayangnya, para pencerama