Waktu dalam Perspektif Islam
Waktu dalam Perspektif Islam. Di akhirat nanti manusia akan ditanya soal pemanfaatan waktu selama hidup. Waktu mendapatkan perhatian khusus dalam Islam. Terpopuler adalah Allah SWT bersumpah dengan waktu, demi masa, dalam QS Al-'Ashr, sebuah surat pendek, ringkas, namun bemakna sangat mendalam, bahkan bisa mencukupi sebagai panduan ringkas bagi umat Islam dalam mengisi waktu selama hidup di dunia ini. Salah satu tafsir QS Al-'Ashr menyimpulkan, berdasarkan ayat ini, manusia yang tidak akan merugi hidupnya adalah mereka yang mengimani Islam, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al-‘Ashr/103:1-